Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga menghadiri undangan sebagai pemateri pada Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Pemilih Pemula, yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purbalingga pada hari Senin, 31 Juli 2023 di Aula Technopark SMK N 1 Kaligondang. Kegiatan diikuti oleh 120 siswa siswi kelas XII. Kegiatan dibuka oleh Bapak Drs. Khairul Sholih Retno Broto, M.m. selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Kaligondang.
Sosialisasi ini memperkenalkan KPU kepada para siswa, dan mensosialisasikan bahwa akan ada even besar yaitu Pemilu yang akan di selenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024. Lalu apa saja yang di pilih saat Pemilu. Pemilu 2024 akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi , DPRD Kabupaten /Kota dan DPD. Juga dijelaskan Partai apa saja yang menjadi peserta pemilu, ternyata banyak para siswa yang telah mengetahui nama-nama partai yang mengikuti Pemilu tahun 2024.
Materi dilanjutkan dengan menerangkan bagaimana proses pelaksanaan pemungutan suara di TPS, dalam pemungutan suara pemilih haruslah berusia 17 tahun atau telah menikah. Setelah itu adanya undangan untuk datang ke TPS untuk memberikan suara pilihannya. Di dalam memilih agar sah juga dijelaskan bahwa kertas suara yang di coblos adalah di dalam 1 kotak dan hanya di coblos 1 kali. Setelah memberikan suara pemilih dapat diberikan tanda pada jarinya dengan cara diberikan tinta. KPU Purbalingga mengajak para siswa siswi SMK N 1 Kaligondang untuk tidak gampang menerima politik uang dan berita berita hoax, disamping itu beliau juga mengajak untuk generasi muda untuk selalu kritis dan tidak bersikap apatis terhadap Pemilu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Materi kedua dari Bawaslu Kabupaten Purbalingga. Bawaslu menjelaskan tentang peran pengawasan dalam pemilu. Bawaslu menegaskan bahwa setiap terdapat indikasi kecurangan pada pemilu dapat dilaporkan. Bawaslu juga menjamin keamanan dan kerahasiaan pelapor sebagai wujud perlindungan.
Terakhir Acara di isi dari Kesbangpol yang menjelaskan keterkaitan pemilu dengan kebijakan dan penyelenggaraan pemerintahan. Pemilu yang bersih dan sehat dapat menciptakan kebijakan pemerintah yang optimal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu padamu negeri dan ramah tamah antara peserta dan pembicara.